DOWNLAOD LAPORAN ASLI
Note : kami juga melayani jasa Instal Sistem operasi (Windows xp, 7, 8, 8.1, 10),
jasa pengetikan : Makalah & Laporan
jasa Service Ringan : Pc ( Komputer, Notebook, Netbook, Laptop), Printer, dan Gadget
info lengkap : CS : 0823 (4647) 8656
PIN: 5D1FE36E
sistem Delivery order, pemilik sisa terima jadi di rumah. (Barru, segeri, mandalle, pangkep)
harga di jamin terjangkau..
LAPORAN
ANALSISI USAHA PT. SATWA UTAMA RAYA
DOSEN
: Nur Jannah Bando S.Pi., M.Si
Di
Susun Oleh :
1. Hardianti
2. Herniati Amir
3. Ifyandi Syahputra
4. Irdayanti
5. Irham sakka
6. Kartika
7. Kartina
8.
Melani
Ayu
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr. Wb
Puji syukur kehadirat
Allah swt, atas berkat dan rahmatnyalah, sehingga kami mampu menyelesaikan
tugas Laporan analisis ini dengan tepat waktu.
Shalawat dan taslim tidak
lupa pula kami lantunkan kepad abaginda rasulullah Saw, nabi sebagai junjungan
kita yang menghantarkan ummatnya dari alam yang kelam, ke alam yang terang
benderang seperti yang sekarang ini.
Ucapan terimakasih pula,
kami lantunkan kepada puhak yang telah turut membantu dalam penyusunan laporan
analisis perusahaan ini.
Sebagai tim penyususn,
kami menyadari bahwa, laporan ini sangat jauh dari kata sempurna, maka dari
itulah, kami haraokan sebuah saran dan kritikan positiv dari para pembaca demi
keutuhan laporan ini.
Akhir kata,
Assalamualaikum
Wr. Wb
Mandalle,
26 November 2016
Tim
Penyusun
4.1
Sejarah Ayam Broiler
Menurut sejarahnya, ayam
jinak yang dipelihara manusia sekarang adalah berasal dari ayam liar. Keturunan
ayam yang telah menjadi jinak kemudian disilang-silangkan atau dikawin-kawinkan
oleh manusia. Konon, menurut teorinya, ayam liar ini adalah ayam hutan atau
Gallus gallus.
4.2
Perkembangan Produksi ayam broiker di
indonesia
Perkembangan produksi
ayam broiler di Indonesia sempat mengalami pasang-surut. Perkembangan tersebut
dapat dikategorikan dalam tiga periode yaitu:
a.
Periode perintisan (1953-1960)
Pada periode ini diimpor
berbagai jenis ayam untuk memenuhi pasar lokal, di antara jenis ayam yang
diimpor adalah White Leghorn (WL), Island Red (IR), New Hampshire (NHS) dan
Australop. Impor ayam tersebut dilakukan oleh GAPUSI (Gabungan Penggemar Unggas
Indonesia). Aksi yang dilakukan adalah melakukan penyilangan antara ayam impor
tersebut dengan jenis ayam kampung. Namun saat itu, tujuan penyilangan iu hanya
sebagai kesenangan dan hobi, bukan untuk komersial.
b. Periode
pengembangan (1961-1970)
Impor bibit ayam secara komersial mulai digalakan pada
tahun 1967. Saat itu, Direktoran Jendral Peternakan dan Kehewanan saat itu menyusun
program Bimas Ayam dengan tujuan memasyarakatkan ayam ras kepada peternak
unggas. Daging semakin sulit didapatkan saat itu sehingga diharapkan program
ini dapat meningkatkan konsumsi protein hewani. Apalagi konsumsi perkapita
masyarakat terhadap protein hewani sangat rendah, 3,5 gram/kapita/hari.
c.
Periode pertumbuhan (1971-1980)
Bimas ayam broiler tahun 1978 merupakan jawaban atas
menurunnya populasi sapi saat itu. Sejalan dengan itu, permintaan penduduk
terhadap ayam broiler meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan. Namun,
pada tahun 1998 Indonesia mengalami krisis ekonomi sehingga pemilikan ayam di
Indonesia ditingkat peternak menurun hingga lebih dari 50%. Pada tahun 1999
usaha ayam broiler dan layer mulai mengalami kebangkitan.
Hingga kini ayam broiler telah dikenal masyarakat
Indonesia dengan berbagai kelebihannya. Hanya 5-6 minggu sudah bisa dipanen.
Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan, maka banyak
peternak baru serta peternak musiman yang bermunculan diberbagai wilayah
Indonesia.
4.3
Klasifikasi Ayam Broiler
Klasifikasi ayam Broiler
ialah sebagai berikut :
Kingdom
: Animalia
Subkingdom
: Metazoa
Phylum
: Chordata
Subphylum
: Vertebrata
Divisi
: Carinathae
Kelas
: Aves
Ordo
: Galliformes
Family
: Phasianidae
Genus
: Gallus
Spesies
: Gallus gallus domestica sp
4.4
Definisi Ayam Broiler
Ayam
pedaging atau broiler adalah ayam jantan atau betina muda yang di bawah umur 8
minggu ketika dijual dengan bobot tubuh tertentu mempunyai pertumbuhan yang
cepat serta mempunyai dada lebar dengan timbunan daging yang banyak. Jadi ayam
yang pertumbuhannya cepat itulah yang dimasukkan dalam kategori ayam pedaging
atau broiler. Ayam broiler adalah istilah yang dipakai untuk menyebut ayam hasil
budidaya teknologi yang memiliki karakter ekonomi dengan ciri khas pertumbuhan
cepat, penghasil daging dengan konversi pakan irit dan siap potong pada usia
relatif muda. Pada umumnya ayam broiler siap dipotong pada usia 35-45 hari.
4.5
Profil Perusahaan
PT. SATWA UTAMA RAYA
adalah usaha peternakan yang bergerak di bidang peternakan ayam. Perusahaan ini
berdiri di berbagai daerah di indonesia dan memiliki berbagai cabang perusahaan
dengan berabgai lokasi tertentu, khususnya di daerah pangkep ini. Di daerah
pangkepsendiri terdapat du cabang, yang pertama PT. SATWA FARMA (07) daerah
padang loang, dan PT. SATWA FARMA (08) daerah baring, yang merupakan sama sama
bertempat di kecamatan segeri.
4.6
Sejarah Perusahaan
Usaha
peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” merupakan usaha peternakan ayam broiler
yang dikelola dengan modal sendiri. Modal ini digunakan untuk pembelian lahan,
modal untuk pembangunan kandang, modal untuk pembuatan gudang, pembuatan mess,
pemasangan instalasi listrik, pembelian peralatan dan modal untuk biaya
operasional. Perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” mulai berdiri
pada tahun 2002 dengan kapasitas produksi total per periodenya 21.000 ekor.
Perusahaan Peternakan ini kemudian mulai mengembangkan usahanya pada tahun
2005, total kapasitas produksi per periodenya menjai 57.000 ekor. Dan dari
inilah awal perkembangan usaha, hingga membentuk cabang di berbagai daerah di
indonesia, hinga sampai di daerah pangkep itu sendiri.
4.7
Ruang lingkup perusahaan
a Struktur
Organisani
Struktur organisasi yang dimiliki perusahaan
peternakan ayam broiler ”Satwa Utama” menunjukan gambaran mengenai pembagian
tugas dan tanggung jawab serta hubungan kerja yang satu dengan yang lainnya.
Struktur organisasi yang dimiliki yaitu :
1.
Pimpinan : adalah pimpinan pusat cabang
makassar. Datang tiga bulan sekali untuk mengunjungi perusahaan.
2.
Manager : adalah orang yang di percaya untuk
mengelola perudahaan setelah pimpinan perusahaan. Jabatan ini di isi oleh Nurul
Fahmi, S.Pt.
3.
Super Visor : adalah
adalah pelaksana rencana dari manager yang berhubungan langsung dengan berbagai
karyawan di sebuah perusahaan. Jabatan ini di isi oleh Nanda, S.Pt.
4.
Kepala Kandang : adalah sejenis
koorlap pada lapangan. Memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinir anak
kandang.
5.
Anak Kandang : adalah buruh
lapangan pada perusahan ini. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan
ayam ayam pakan dan mengelola telur telur yang di hasilkan. Posisi ini di isi
oleh 6 orang, serta 4 orang lagi tenaga pembantu, yang di sebut pembantu anak
kandang. Pembantu anak kandang bertugas untuk mengangkut barang dan menimbun
bangkai yang ada, apabila ayam mengalami kematian.
Dan
untuk gambaran strukturnya, dapat di perhatikan gambar berikut.
4.8
Tata Laksan Pemeliharaan Ayam
a. Kondisi
perusahaan
1. Gedung
Perusahaan peternakan ayam broiler ”Satwa Utama”
memiliki 6 buah kandang dengan bentuk persegi panjang, dengan ukuran 6 m x 40 meter untuk kapasitas tampung
tiap gedung kandang maksimal 6.000 ekor.kandang yang di gunakan, beratap seng,
dan berlantai semen. Dinding kandang dibuat berlubang sebagai ventilasi yang
berfungsi untuk memudahkan udara kotor keluar. Gedung selain kandang ialah,
adalah gedung pakan sebanyak dua gedung. Kemudian gedung grading satu buah
untuk pemilihan dan pencucian telur. Gedung sanitasi untuk kebersihan pegawai
atau pekera. Pos security untuk keamanan.kemudian gudang plot, di mana gudang
ini terdiri dari dua buah gudang, masing masing untuk 3 buah gedung kandang.
2.
Tandong
Tandong pada perusahaan ini memiliki satu tandong
besar dan bebrapa tandong kecil, guna untuk pengaliran dan konsumsi air untuk
ayam dewasa.
3.
Tower air
Perusahaan ini memiliki satu tower air besar, di mana
tower ini berfungsi untuk mengaliri berbagai bangunan kandang yang ada pafa
perusahaan ini.
b. Seragam
Seragam pada perusahaan ini, di tekankan khusus kepada
lapangan, seperti anak kandang dan pembantunay. Dimana jumlah seragam tersebuat
ada tiga buah. Yaitu :
1
Training : seragam ini di gunakan pada saat untuk
memasuki ruang
sanitasi.
2.
Baju lab hijau : di gunakan pada saat ingin memasuki bangunan plot.
3.
Baju lapangan : berwana abu abau,
seragam ini di gunakan pada saat
memasuki bangunan kandang.
c. Pemeliharaan
DOC
Sistem budidaya ayam broiler di perusahaan peternakan
”Satwa Utamaraya” dilakukan secara intensif. Sedangkan sistem pemeliharaannya
adalah all in all out. Sistem pemeliharaan ini ayam dipelihara dengan umur yang
sama. Rata-rata umur panen di perusahaan peternakan ini per periode produksi
yaitu 35 hari. Setiap tahun terdiri dari 5 periode pemeliharaan.
Tahap persiapan kandang yang secara rutin dilakukan
sebelum DOC masuk kandang, diawali dengan pembersihan kandang dari sisa-sisa
kotoran pemeliharaan sebelumnya, pencucian dengan air yang sudah dicampur
dengan deterjen. Selesai pencucian dilanjutkan dengan pengapuran dan
penyemprotan kandang dengan desinfektan. Terakhir dari persiapan kandang yaitu
pengistirahatan kandang selama dua minggu.
Sebelum DOC masuk kandang seluruh peralatan dicuci
bersih, lantai kandang diberi alas berupa sekam padi dengan ketebalan ± 6 cm,
dilanjutkan dengan pemasangan alat pemanas dan pembatas. Beberapa jam sebelum
DOC tiba alat pemanas sudah mulai dinyalakan, sehingga pada saatnya DOC tiba
atau masuk ke dalam kandang keadaan suhu ruangan dalam kandang sudah terasa
hangat. Tempat minum yang sudah dipersiapkan diisi dengan air yang sebelumnya
sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan gula. Perbandingannya satu
liter air dicampur dengan 5 gram gula pasir atau gula jawa diberikan untuk 40
ekor anak ayam. Hal ini dilakukan untuk memulihkan kondisi DOC setelah menempuh
perjalanan dari perusahaan pembibitan ke perusahaan peternakan ayam broiler
”Satwa Utama”.
Saat DOC tiba, DOC ditimbang secara acak dan dihitung
jumlahnya. Setelah itu DOC diletakan di tempat yang sudah dipersiapkan
sebelumnya yaitu ditempatkan langsung ke dalam kandang yang telah disekat-sekat
dengan pembatas berupa seng. Penempatan DOC betina dan DOC jantan dipisah. Hal
ini dilakukan untuk memudahkan dalam mengontrol tingkat pertumbuhan ayam. DOC
yang sudah masuk untuk beberapa saat dibiarkan agar bisa beradaptasi dengan
lingkungan yang akan ditempatinya. Setelah beradaptasi, DOC tersebut diberi air
minum yang telah dicampur dengan gula, selanjutnya DOC diberi pakan di atas
nampan. Pemeliharaan samp aiumur 3 hari, satu buah tempat pakan digunakan untuk
40-50 ekor anak ayam. Setelah 3 hari sampai akhir pemeliharaan terjadi penambahan
jumlah tempat pakan sesuai dengan pertumbuhan ayam, satu buah tempat pakan
digunakan untuk 21 ekor ayam.
Tempat air minum yang digunakan terbuat dari bahan
plastik. Pada pemeliharaan satu buah tempat air minum digunakan untuk 50-100
ekor anak ayam. Tirai atau layar dipasang terus menerus siang sampai malam hari
selama tiga hari dari kedatangan DOC. Penggunaan layar atau tirai setelah umur
3 hari sudah mulai dibuka sedikit demi sedikit disesuaikan dengan kondisi atau
suhu lingkungan di daerah tersebut.
Penggunaan alat pemanas bisa mencapai umur 18 hari,
tetapi pada umumnya umur 14 hari alat pemanas sudah mulai dilepas. Penggunaan
pembatas setiap minggunya diperbesar sesuai dengan pertumbuhan ayam.
Selama pemeliharaan DOC, inilah saat saat dimana anak
kandang menempuh masa masa kesulitan tugasnya. Anak kandang harus memperhatikan
betul kondisi anak ayam tiap saat selama beberapa hari nonstop. Anak kandang
harus bermalam di perusahaan dan merawat serta menjaganya, hingga anak ayam
atau DOC siap mandiri.
d.
Pemeliharaan ayam dewasa
Pemeliharaan ayam dewasa, di lakukan secara intensif
pula namun tidak se intensif ayam broiler tipe DOC. Pemberian pakan di lakukan
4 kali sehari. Tata cara pemberian pakan menggunakan mesin. Anak kandang cukup
menuang pakan ke alam mesin serta mengatur waktu berjalanya pakan yang telah di
tentukan.setelah waktu yang telah di tentukan maka mesin akan berjalan
otomastis.
Dalam pelaksanaan pemeliharan ayam dewasa, di lakukan
selama setahun, sebelum dia hendak di panen. Anak kandang harus memakai seragam
tertentu yang telah di sediakan pihak perusahaan. Masing masing pakaian
berfungsi di masing masing tempat. Ini berguna agar ayam terhindar dari virus
daerah sekitar.
Selama pemeliharaan, ayam akan di jual setelah umuran
setahun pemeliharaan. Dan menghasilkan beberapa telur. Telur ini akan di pilah
oleh anak kandang. Telur yang berkualitas baik akan di simpan untuk di kirim ke
pembibitan anak ayam milik PT SATWA UTAMA RAYA, dan telur yang tidak sesuai
kriteria akan di jual, Sedangkan telur yang cacat akan di buang.
Harga penjualan ayam broiler mencapai Rp. 25.000/ekor.
Harga ini untuk masyarakat lokal, sedangkan untuk masyarakat daerah lain, di
jual dengan perkilo. Untuk telur ayam sendiri, di jual seharga Rp. 25.000/rak.
Harga ini berlaku untuk segala konsumen dari berbagai kalangan.
laporan telah lengkap, sisa ganti sampul sesuai dengan kemauan anda.
Note : kami juga melayani jasa Instal Sistem operasi (Windows xp, 7, 8, 8.1, 10),
jasa pengetikan : Makalah & Laporan
jasa Service Ringan : Pc ( Komputer, Notebook, Netbook, Laptop), Printer, dan Gadget
info lengkap : CS : 0823 (4647) 8656
PIN: 5D1FE36E
sistem Delivery order, pemilik sisa terima jadi di rumah. (Barru, segeri, mandalle, pangkep)
harga di jamin terjangkau..
jasa pengetikan : Makalah & Laporan
jasa Service Ringan : Pc ( Komputer, Notebook, Netbook, Laptop), Printer, dan Gadget
info lengkap : CS : 0823 (4647) 8656
PIN: 5D1FE36E
sistem Delivery order, pemilik sisa terima jadi di rumah. (Barru, segeri, mandalle, pangkep)
harga di jamin terjangkau..
Ada contoh perhitungan IP/FCR/Umur Panen Ayam Broiler
BalasHapusmemakai MS Excel?