LAPORAN KAMI ADA ADA PADA LINK DOWNLOAD DI BAWAH
Note : kami juga melayani jasa Instal Sistem operasi (Windows xp, 7, 8, 8.1, 10),
jasa pengetikan : Makalah & Laporan
jasa Service Ringan : Pc ( Komputer, Notebook, Netbook, Laptop), Printer, dan Gadget
info lengkap : CS : 0823 (4647) 8656
PIN: 5D1FE36E
sistem Delivery order, pemilik sisa terima jadi di rumah. (Barru, segeri, mandalle, pangkep)
harga di jamin terjangkau..
LAPORAN FIELDTRIP
laporan lengkap, sisa unduh dan ganti sampul seusai kehendak anda...
Note : kami juga melayani jasa Instal Sistem operasi (Windows xp, 7, 8, 8.1, 10),
jasa pengetikan : Makalah & Laporan
jasa Service Ringan : Pc ( Komputer, Notebook, Netbook, Laptop), Printer, dan Gadget
info lengkap : CS : 0823 (4647) 8656
PIN: 5D1FE36E
sistem Delivery order, pemilik sisa terima jadi di rumah. (Barru, segeri, mandalle, pangkep)
harga di jamin terjangkau..
LAPORAN FIELDTRIP
KOMPOSISI KIMIA DAN NILAI
GIZI PRODUK PERIKANAN
PT.
PHILLIPS SEAFOODS INDONESIA
Dosen:
Sulkifli, s.pi., M.si
DiSusun Oleh:
IRHAM SAKKA
1522050132
AGRIBISNIS
PERIKANAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
2016
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kita panjatkan kehadirat allah swt atas berkat rahmatnya lah
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Field trip “KOMPOSISI DAN NILAI
GIZI RAJUNGAN “ ini dengan tepat waktu. salam dan salawat semoga tetap tercurah
limpahkan kepada amirul mukminin rasulullah Muhammad SAW.
Pada
kesempatan ini penulis mengucakan terimah kasih kepada semua pihak yang
terlibat dalam penyusunan laporan
ini sehingga dapat tersusun sesempurna
mungkin. Diluar dari ketidak sempurnaan penulis sebagai manusia biasa sehingga
dalam penulisan laporan ini penulis sadari bahwa belum sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun yang ditunjukan terkhusus kpada pengasuh modul demi terbentuknya
laporan ini sesuai dengan yang di harapkan. semoga laporan ini dapat bermamfaat
bagi semua pihak terkhusus buat penulis peribadi.
Mandalle, 10 november 2016
Penyusun
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A.
Komposisi Kimia rajungan
Air
rebusan dan kandungan kitin, diperkirakan bisa mencapai 24.000 liter per bulan.
Air bekas rebusan rajungan ini cukup potensial untuk dijadikan bahan dasar
untuk pembuatan kerupuk kepiting. Kitosan dapat pula dimanfaatkan sebagai
penyerap yang efektif terhadap zat-zat yang tidak diinginkan, seperti tanin
pada kopi.
Selain
itu, kitin dan kitosan juga berfungsi sebagai bahan fungsional untuk proses
penjernihan air. Seperti lensa kontak, baik hard lens maupun soft lens, dapat
dibuat dari polimer kitin yang memiliki permeabilitas yang tinggi terhadap
oksigen. Kitin dan kitosan banyak dipergunakan sebagai bahan pembungkus kapsul,
karena mampu terdegradasi secara berangsur dan melepaskan obat dengan dosis
yang terkontrol.
Beberapa
turunan kitosan juga telah ditemukan memiliki sifat antibakteri dan
antikoagulan darah. Kemampuan lain dari kitin adalah dalam hal penggunaan
sel-sel leukemia, sehingga dapat berfungsi sebagai antitumor. Kitosan juga
mulai diusulkan sebagai bahan pembuat ginjal buatan. Kitin juga ditemukan
memiliki sifat antikolestrol.
Kitosan
merupakan salah satu senyawa turunan kitin yang diperoleh melalui proses
deasetilasi. Kitin yang merupakan bahan baku kitosan adalah salah satu komponen
penyusun utama limbah cangkang rajungan.
Crust
(zat kerak) pertama-tama diekstrak oleh ilmuwan Perancis Ojier pada tahun 1823.
Zat ini berasal dari binatang berkulit keras seperti kepiting, udang, serangga,
dan jamur. Kulit kepiting dan udang tersebut dicuci dengan larutan alkali encer
untuk menghilangkan kulit dan kapurnya. Dari prose situ akan menyisakan zat
kerak.
Dalam
kerak terdapat unsur butylosar yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Kerak yang
telah dilepaskan acetylnya merupakan zat murni alami, tinggi sifat basanya, dan
mengandung banyak molekul glukosa. Zat ini merupakan satu-satunya zat cellulose
yang dapat dimakan dan mengandung muatan positif.
Kasiat
chitin chitosan untuk darah yaitu untuk mencegah metabolisme penyerapan jenis
lemak, menghisap kolesterol dan mengeluarkannya dari dalam tubuh, dan
merangsang perubahan kolesterol agar kadarnya menurun. Selain itu baik untuk
mencegah dan memperbaiki penyakit pembuluh darah, otak, dan jantung. Mengatur
total kolesterol dan gliserin dalam plasma darah. Menekan penyerapan kolesterol
untuk usus kecil sehingga dapat menurunkan tingkat kekentalan kolesterol dalam
darah, dan menurunkan hipertensi.
Pada
penyakit diabetes, polisakarida dapat meningkatkan kadar pH dalam tubuh,
meningkatkan kadar sekresi hormon pankreas, mengaktifkan hormone pancreas,
menurunkan gula darah, mencegah dan membantu menyembuhkan penyakit kencing
manis.
Pada
bagian hati, memperkuat fungsi hati, mencegah penumpukan kolesterol jahat pada
hati dan memelihara hati. Polisakarida dapat menghisap zat toksin dalam tubuh,
menurunkan kerusakan hati akibat racun, meningkatkan kemampuan sel hati yang
rusak untuk tumbuh kembali.
Pada
kanker dan tumor dapat meningkatkan fungsi pembunuh sel kanker yang berdaya
menekan penyebaran sel kanker dan tumor. Mencegah tersebarnya jaringan kanker
kedaerah sekitarnya.
Untuk
organ tubuh secara umum dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memperlambat
penuaan, membantu proses penyembuhan, mengatur fungsi fisiologis tubuh,
mengaktifkan daya hidup sel limpa, menaikkan nilai pHcairan tubuh sehingga
menciptakan kadar basa, mengharmoniskan orgn-organ tubuh, memusnahkan racun
dalam tubuh, mencegah cedera akibat radiasi (penyaring sinar ultraviolet).
Fungsi
pada pencernaan yaitu meningkatkan perlawanan bakteri bermanfaat terhadap
bakteri yang merugikan dalam pencernaan, merangsang perkembangbiakan bakteri
bermanfaat dalam kelenjar lambung dan usus, sehingga membuat tubuh efektif
dalam menyerap zat nutrisi
Kitosan
dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan salah satunya, yang sedang
marak diteliti saat ini, adalah pemanfaatan kitosan sebagai penyerap (adsorben)
logam berat pada air limbah. Kitosan dapat berfungsi sebagai adsorben terhadap
logam dalam air limbah karena kitosan mempunyai gugus amino bebas (-NH2) dan
hidroksil yang berfungsi sebagai situs
chelation (situs ikatan koordinasi) dengan ion logam guna membentuk chelate.
Proses
sintesis kitosan sangat dipengaruhi oleh kondisi operasi proses produksinya
seperti demineralisasi, deproteinasi, dan deasetilasi. Proses depigmentasi
tidak berpengaruh kualitaskitosan yaitu konentrasi larutan (HCl dan NaOH), suhu
reaksi, dan lama reaksi. Sedangkan proses penyerapan logam oleh kitosan sangat
dipengaruhi oleh pH larutan limbah dan lamapenyerapan.
Nikel
adalah logam berharga, aplikasinya antara lain adalah untuk membuat katalis
NiO/Al2O3 yang digunakan dalam proses pengolahan minyak bumi. Katalis yang
sudah tidak terpakai akan menjadi masalah terhadap lingkungan. Perlu diambil
logam nikel dengan cara mengadsorpsi (penyerapan) dari larutan nikel, yang
terlebih dahulu dileaching dari katalis. Penyerapan logam nikel dari larutan
dipengaruhi oleh beberapa parameter, diantaranya adalah konsentrasi logam nikel
dalam larutan, perbandingan berat kitosan terhadap volume larutan, pH larutan
dan waktu kotak penyerapan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum
proses demineralisasi diperoleh pada
konsentrasi HCl 1M selama 1jam, deproteinasi
diperoleh pada konsentrasi NaOH 1M selama 2 jam dan deasetilasi diperoleh pada
konsentrasi NaOH 50%(b/v) selama 45 menit. Kitosan yang dihasilkan dengan
proses diatas mempunyai kadar abu sebesar 0,660%, kadar protein sebesar 6,769%.
B. Kandungan
gizi rajungan
Daging kepiting dan rajungan mempunyai nilai gizi
tinggi. Kandungan protein rajungan lebih tinggi daripada kepiting. Kandugan
karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, dan vitamin B1. Rata-rata
per 100 gram daging kepiting dan rajungan berturut-turut sebesar 14,1 gram, 210
mg, 1,1 mg, 200 SI, dan 0,05 mg/100g.
Keunggulan nilai gizi rajungan adalah kandungan
proteinnya yang cukup besar, yaitu sekitar 16-17 g/100 g daging. Angka tersebut
membuktikan bahwa rajungan dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein yang cukup
baik dan sangat potensial. Hasil penelitian dapat ditarik, setelah
membandingkan kandungan protein rajungan dengan sumber-sumber pangan hewani
lainnya, seperti daging ayam, daging sapi, dan telur. Kandungan protein daging
ayam, daging sapi, dan telur per 100 gramnya berturut-turut 20,6 g; 18,2 g; dan
11,8 g.
Keunggulan lain adalah kandungan lemak rajungan yang
sangat rendah. Hal ini tentu saja merupakan kabar sangat baik bagi konsumen
yang memang membatasi konsumsi pangan berlemak tinggi. Kandungan lemak rendah
dapat berarti kandungan lemak jenuh yang rendah pula, demikian sama halnya pula
dengan kandungan kolestrol.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kamdungan gizi pada
rajungan dari pengelolaan PT. PHILIPS SEAFOOD INDONESIA sangatlah banyak dan
baik untuk tumbuh kembang seorang anak, terutama untuk kecerdasan otak anak.
B. Saran
Setelah mengetahui komposisi kimia
dan kandungan gizi produk perikanan tersebut, di harapkan mahasiswa mampu
menerapkan teori ini terhadap kehidupan sehari hari, baik mahasiswa itu sendiri
maupun untuk orang lain.
Note : kami juga melayani jasa Instal Sistem operasi (Windows xp, 7, 8, 8.1, 10),
jasa pengetikan : Makalah & Laporan
jasa Service Ringan : Pc ( Komputer, Notebook, Netbook, Laptop), Printer, dan Gadget
info lengkap : CS : 0823 (4647) 8656
PIN: 5D1FE36E
sistem Delivery order, pemilik sisa terima jadi di rumah. (Barru, segeri, mandalle, pangkep)
harga di jamin terjangkau..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar