MAKALAH
MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN : -
DI SUSUN OLEH
IRHAM SAKKA
1522 050 132
KELAS A
AGRIBISNIS PERIKANAN
XIII
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
2016/2017
jika anda ingin Laporan Asli dan Utuh, anda bisa menguduhnya dengan KLIK kata "UNDUH LAPORAN ASLI (LENGKAP)
di bawah ini
UNDUH MAKALAH ASLI (LENGKAP)
laporan tersaji, cukup GANTI SAMPUL sesuai kehendak anda.
Note : kami juga melayani jasa Instal Sistem operasi (Windows xp, 7, 8, 8.1, 10),
jasa pengetikan : Makalah & Laporan
jasa Service Ringan : Pc ( Komputer, Notebook, Netbook, Laptop), Printer, dan Gadget
info lengkap : CS : 0823 (4647) 8656
PIN: 5D1FE36E
sistem Delivery order, pemilik sisa terima jadi di rumah. (Barru, segeri, mandalle, pangkep)
harga di jamin terjangkau..
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Allah
SWT, dengan segala rahmat dan barokah-Nya, maka Makalah ini dapat terselesaikan
walaupun masih banyak kekurangan semua itu karena keterbatasan pengetahuan dari
si penulis.
Makalah ini di buat untuk
memenuhi tugas pelajaran MANAJEMEN PEMASARAN dan agar bisa menambah
pengetahuan tentang manajemen pemasaran khususnya tentang pengambilan keptusan dalam perusahaan.
Dengan keterbatasan ilmu dan
pengetahuan maka selesailah makalah ini, penulis berupaya mencari ilmu dari
berbagai sumber yang ada, tidak menutupi dalam makalah ini banyak sekali
kekurangannya, tapi diharapkan dengan adanya makalah ini bisa menambah wawasan
bagi para pembaca.
Dengan
segala kekurangan yang masih ada di makalah ini penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca. sekiranya ada
kesalahan dalam penulisan mohon di maklumi.
Akhir kata,
Wasalamualaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMASARAN
Pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh manajer pemasaran akan selalu berada dalam suatu
lingkungan yang kompleks dan penuh dengan ketidak pastian. Keputusn yang diambil
terutama menyangkut masalah
Faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan
keputusan adalah memilih satu atau lebih diantara sekian
banyak alternatif keputusan yang mungkin. Alternaif keputusan meliputi
keputusan ada kepastian, keputusan beresiko, keputusan ketidakpastian dan
keputusan dalam konflik. Keputusan bisa dibuat berulang kali secara rutin dan
dalam bentuk persoalan yang sama sehingga mudah dilakukan keputusan. Keputusan
yang dihadapi mugnkin serupa dengan situasi yang pernah dialami, tetapi ada
ciri khusus dari permasalahan yang baru timbul.
1.
Faktor
internal
a.
Penetepan
harga
b.
Produk
c.
Distribusi
d.
Promosi
2.
Faktor
external
a.
Demografi
b.
Kondisi
perekonomian
c.
Kebudayaan
d.
Persaingan
B. ANALISA TRADISIOANAL
Keputusan-keputusan yang rasional yang
menghendaki adanya proses keputusan yang selaras dan logis. Metode analisa
tradisional dapat membantu sebagai pendekatannya. Metode analisa tradisional
terdiri atas lima tahap, yaitu:
1.
Mendefinisikan
masalah
Manajer yang baik harus mempunyai kemampuan
untuk mengidentifikasikan masalah dan kesempatan lebih awal. Agar analisa yang dilakukan dapat lebih
efektif maka manajer harus memiliki arah yang benar.
2.
Rumuskan berbagai altrnatif
Manajer
harus menentukan berbagai alternatif penyelesaian terhadap masalah yang
dihadapi. Salah satu alternatif yang hampir selalu ada yaitu tidak melakukan
apa-apa. Ini merupakan
alternatif yang sulit diukur atau dibandingkan dengan alternatif lainnya.
3.
Menganalisa
alternatif
Faktor-faktor yang diperlukan unuk menilai alternatif
harus dikumpulkan dan diatur rapi. Beberapa faktor mungkin tidak dapat
diperoleh dan faktor lainnya mungkin akan tidak berguna karena terlalu mahal.
Dengan suatu analisa manajer diarahkan untuk mengambil kesimpulan yang disertai
dengan pernyataan untuk menentukan kebaikan maupun keburukannya.
4.
Mengusulkan
suatu penyelesaian
Setelah melampaui tahapan tadi maka
manajer dapat menyarankan suatu penyelesaian yang logis.
5.
Menyarankan
rencana tindakan
Pada waktu mengambil keputusan, suatu rencana tindakan untuk
melaksanakan keputusan tersebut harus ditentukan. Rencana tindakan
ini mungkin dapat menemukan beberapa faktor penting yang belum dimasukkan
didalam analisa.
C. MARKETING MIX UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.
Pengenalan faktor pasar dalam marketing
mix
Tekanan utama dari
marketing mix adalah pasar karena pada akhirnya produk yang ditawarkan oleh
perusahaan diarahkan kesana.
2.
Hubungan
antara kepuasan tentang harga, promosi,dan
distribusi dengan variable-variable tentang produk
Produk
tersebut membawa pengaruh penting terhadap keputusan - keputusan mengenai
harga, promosi dan distribusi, karena terikat pada harga produksi, peralatan
dan proses pembuatannya, juga dalam hal promosi yang tergantung pada manfaat
dan segi penawarannya.
3.
Pengaruh
usaha perusahaan dan saingan terhadap volume penjualan
Semakin besar
usaha-usaha yang dikeluarkan dalam marketing mix untuk penawaran yang ada, akan
semakin besar pula penjualannya. Bagaimanapun, persentase yang lebih besar dari
penjualan total perusahaan akan bertambah dengan adanya usaha marketing mix
yang lebih besar.
4.
Efektivitas marketing mix perusahaan
dalam hubungannya dengan volume penjualan
Seberapa
jauh efektivitas pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan terhadap volume
penjualannya.
5.
Marketing
mix untuk beberapa jenis produk
Marketing mix yang diterapkan pada
setiap jenis produk adalah berbeda. Volume penjualan dan laba dapat
dimaksimumkan jika marketing mixnya sesuai dengan penawaran perusahaan.
D. MODEL UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN
1.
Analisis pasar
Pengambilan
keputusan tentang produk diawali dengan menganalisa pasarnya. Analisa pasar ini
membuka kesempatan untuk memperkenalkan produk baru yang menguntungkan
2.
Memonitor
lingkungan
Dengan sumber-sumber
yang terbatas dan terpengaruh oleh faktor-faktor lingkungan, perusahaan harus
berusaha memanfaatkan secara penuh kesempatan yang ada. Faktor-faktor lingkungan yang dimaksud adalah faktor
lingkungan ekstern seperti : Demografi, kondisi perekonomian, sosial dan
kebudayaan, politik dan hukum, teknologi dan persaingan
3.
Menentkan
tujuan produk pengembangan investasi laba
Tahap
ini berupa menentukan tujuan khusus setiap penawaran. Umumnya tujuan ini dikaitkan dengan masalah-masalah seperti
a
Pengembangan
investasi
b
Laba
c
Market
share and volume penjualan
4.
Menentukan
marketing mix
5.
Menerapkan
keputusan-keputusan marketing mix
Keputusan tersebut
dapat dilaksanakan dengan menentukan :Apa, siapa, mengapa, bagaimana, Kapan, dan dimana.
6.
Mengadakan
prosedur pengawasan
Sistem
pengawasan perlu diadakan dalam manajemen produk dan merupakan tahap terakhir. Tahap tersebut adalah
a
Memilih krieria pengawasan
b
Mengukur kriteria
c
Penentuan standar kerja
d
Memonitor kejadian
e
Membandingkan hasil dengan standar
E. TUGAS-TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas-tugas
manajer pemasaran dapat dilihat dari segi fungsi manajemen yang dilakukan dalam
bidang pemasaran, yaitu bagaimana proses manajemen itu dijalankan untuk
mengubah sumber-sumber menjadi produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Tugas-tugas itu antara lain:
1.
Mempelajari kebutuhan
dan keinginan konsumen
2.
Mengembangkan suatu
konsep produk yang ditujukan untuk memuaskan/ melayani kebutuhan
3.
Membuat desain produk
4.
Mengembangkan
pembungkusan dan merk
5.
Menetapkan harga agar
memperoleh Return on investment yang layak
6.
Mengatur distribusi
7.
Memeriksa
penjualan
8.
Menciptakan komunikasi
pemasaran yang efektif dengan menggunkan media atau cara lain yang tepat
F. PENYESUAIAN PERMINTAAN
Perusahaan
dapat menyusun suatu tingkat permintaan pasar yang diharapkan pada saat tertentu.
Dapat terjadi bahwa tingkat permintaan riil itu berada dibawah, sama, atau
diatas tingkat permintaan yang diharapkan. Untuk menghadapi keadaan permintaan
yang berbeda maka manajer pemasaran mempunyai tugas yang berbeda pula.
Keadaan
Permintaan
|
Tugas
Pemasaran
|
Nama
Resmi
|
1.1. Permintaan negatif
2 2. Tidak ada
permintaan
3.3. Permintaan latent
4.4. Permintaan menurun
5.5. Permintaan tidak
teratur
6.6. Permintaan penuh
7.7. Permintaan
berlebihan
8 8. Permintaan tidak
sehat
|
1.1. Positifkan
permintaan
2.2. Ciptakan permintaan
3.3. Kembangkan
permintaan
4.4. Tingkatkan
permintaan
5.5. Selaraskan
permintaan
6 6. Pertahankan
permintaan
7.7. Kurangi permintaan
8.8. Tiadakan permintaan
|
1.1. Conversional markrting
2.2. Stimulational
marketing
3.3. Developmental
marketing
4.4. Remarketing
5.5. Synchromarketing
6.6. Maintenance
marketing
7.7. Demarketing
8.8. Countermarketing
|
G. MACAM MACAM PERMINTAAN
1.
Permintaan Negatif
Semua atau sebagian
terbesar daei segmen pasar potensial yang penting tidak menyukai produk atau
jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk menghindarinya.
Misalnya :
a
Gol. Orang yang
mempunyai permintaan negatif terhadap vasectomy
b
Gol.
Orang yang mempunyai permintaan negatif terhadap angkutan dengan bus (suka
mabuk)
Tugas Manajer : mempositifkan permintaan, caranya dengan
lebih mengenalkan produk atau jasa melalui promosi.
2.
Tidak
ada permintaan
Berarti orang itu tidak berminat sama sekali terhadap
penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang ada dalam “tidak ada
permintaan” ini dapat digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu :
a
Barangnya
sudah dikenal tapi dianggap tidak mempunyai nilai
Misalnya : botol-botol kosong yang ada di tong sampah,
kaleng bekas, dll
Tugas manajer : mencoba menghubungkan produk atau
jasa tersebut dengan kebutuhan yang ada dipasar. Misalnya dengan menghubungkan
barang rongsokan tersebut dengan pembuatan barang seni.
b
Barangnya
sudah dikenal dan dianggap bernilai, tapi tidak mempunyai nilai untuk pasar tertentu.
Misalnya : penawaran perahu didaerah yang jauh dari
perairan, penawaran mantel tebal didaerah yang tidak pernah dingin
Tugas manajer : mencoba mengubah lingkungan agar barang
yang ditawarkan menjadi bernilai. Misalnya :
membuat danau rekreasi untuk menciptakan permintaan terhadap perahu.
c
Barangnya
baru ditemukan dan menghadapi keadaan “tidak ada permintaan” karena pasarnya
tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut.
Misalnya : barang-barang perhiasan (biasanya orang baru
akan membeli apabila barang tersebut ditunjukkan.
Tugas manajer : menyebarkan informasi tentang suatu
barang yang baru ditemukan ke pasar, agar orang-orang tahu dan tertarik
membelinya.
3.
Permintaan
latent
Bilamana
sebagian besar orang –orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan sesuatu yang
tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata.Permintaan ini memberikan
kesempatan pada manajer untuk mengembangkan produk atau jasa yang dibutuhkan
oleh orang-orang.
Misalnya :
a.
banyak perokok yang
menghendaki rokok-rokok kesayangannya itu tidak mengandung nicotine.
b.
Banyak
orang yang menginginkan punya mobil yang lebih tahan lama dan lebih aman dari
mobil yang ada sekarang
Tugas Manajer :
mengembangkan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
4.
Permintaan
menurun
Suatu keadaan dimana
permintaan untuk suatu produk atau jasa itu semakin berkurang dari tingkat
sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus jika tidak dilakukan
usaha-usaha untuk memperbaiki pasar yang dituju, penawaran dan usaha-usaha
pemasaran.
Tugas Manajer : meningkatkan permintaan / mengembangkan permintaan agar
tidak menjadi permintan latent.
5.
Permintaan
tidak teratur
Suatu
keadaan dimana pola permintaan pada saat-saat tertentu dipengaruhi oleh
fluktuasi musim atau hal-hal lain
Misal : hotel di
daerah wisata akan mengalami masa-masa penuh pada musim liburan dan masa sepi
diluar musim liburan
Tugas manajer : Mengubah pola permintaan, misal : memberikan harga murah
pada masa sepi, dan mengenakan harga yang tinggi pada masa-masa rapai.
6.
Permintaan
penuh
Suatu keadaan dimana
tingkat dan saat permintaan yang sekarang sama dengan tingkat dan saat
permintaan yang diharapkan.
Tugas manajer :
mempertahanlan permintaan, misalnya : dengan mempertahankan tingkat efisiensi
pemasaran dengan cara mempertahankan harga jual, mengendalikan biaya, tetap
mengadakan promosi.
7.
Permintaan
berkelebihan
Suatu keadaan dimana
permintaan lebih besar dari penawarannya
Tugas manajer :
mengurangi permintaan, misalnya dengan menaikkan harga, mengurangi kegiatan
promosi.
8.
Permintaan
tidak sehat
Suatu jenis produk
atau jasa yang permintaannya dinilai kurang baik dari segi kesejahteraan
konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia.
Misalnya : permintaan akan produk-produk seperti rokok, ganja, obat-obatan
tertentu yang berbahaya.
H. ANALISA KESEMPATAN PASAR
1.
Kesempatan
lingkungan
Kesempatan ini akan muncul dalam setiap perekonomian
bilamana masih terdapat kebutuhan yang belum terpenuhi. Kesempatan ini dianggap
sangat baik atau menguntungkan kalau perusahaan bisa mengisi kebutuhan yang
belum terpenuhi tersebut.
Contoh : Perusahaan listrik mempunyai kesempatan yang baik
untuk mengembangkan sumber-sumber energi baru (sinar matahari, dll).
2.
Kesempatan perusahaan
Merupakan kesempatan yang dapat dinikmati oleh suatu
perusahaan bilamana memiliki keunggulan-keunggulan dari para pesaingnya.
Keunggulan-keunggulan
tersebut antara lain :
a.
Dapat menekan biaya
lebih rendah
b.
Dapat menentukan harga
lebih rendah
c.
Mampu
menggunakan beberapa alternatif saluran distribusi
d.
Mampu
melakukan usaha promosi yang lebih aktif.
Kesempatan perusahaan ini muncul dalam suatu kondisi
persaingan. Suatu perusahaan akan mencapai sukses bila memiliki kesempatan
perusahaan dan kesempatan lingkungan disaat yang bersamaan.
I. Perencanaan Pemasaran
1.
PERENCANAAN PEMASARAN
Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang
panjang atau periode waktu yang pendek.
a
Perencanaa jangka panjang
(3,5,10 bahkan 25 tahun) biasanya melibatkan peranan dari top
manajemen maupun staf perencanaan khusus. Masalah yang dihadapi sangat luas, seperti perluasan
pabrik, pasar, atau produk.
b
Perencanaan jangka pendek
(sekitar setahun bahkan kurang dari
setahun) biasanya dilakukan oleh pelaksana bawah dan menengah.Masalah yang dimasukkan dalam
perencanaan ini adalah kampanye periklanan untuk periode yang akan datang,
pembelian pada musim yang akan datang, dll.
Ada 3 macam konsep
perencanaan :
a
Perencanaan perusahaan
secara keseluruhan
b
Perencanaan pemasaran
c
Rencana Pemasaran
Tahunan
2.
TUJUAN
PERUSAHAAN
Penetapan tujuan perusahaan merupakan titik awal dari
perencanaan pemasaran. Tujuan ini sangat penting dan harus ditetapkan sebelum
mengambil suatu strategi, tanpa tujuan yang pasti perusahaan tidak akan dapat
beroperasi dengan baik meskipun memiliki kesempatan yang baik. Tujuan perusahaan dibedakan menjadi 2, yaitu :
a
Tujuan
umum
Misalnya : Mencari laba, memberikan kepuasan konsumen, dll
b
Tujuan
khusus
Tujuan khusus ini diperlukan sebagai pegangan dalam
melaksanakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Misalnya : Meningkatkan kualitas
produk, memperluas pasar, mendapatkan laba untuk jangka pendek, dll
3.
MERUMUSKAN
RENCANA PEMASARAN
a
Target
penjualan
target penjualan ini ditetapkan
berdasarkan analisa berbagai macam kemungkinan strategi pemasaran yang menguntungkan.
b
Anggaran
pemasaran
Biasanya anggaran yang menyeluruh ini ditetapkan berdasarkan suatu persentase
(%) dari target penjualan. Sebagai contoh : pabrik pupuk akan menetapkan
anggaran pemasaran sebesar 15% dari penjualan. Kalau
perusahaan ingin meningkatkan market share nya, maka persentase tersebut juga
harus ditingkatkan.
c
Alokasi
marketing mix
Perusahaan
harus menetapkan bagaimana mengalokasikan anggaran pemasaran untuk suatu produk
ke berbagai alat pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, dan personal
selling.
d
Penetapan
harga
Penetapan harga
merupakan satu elemen yang menghasilkan laba di dalam rencana pemasaran.
Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum diberikan potongan. Selain itu juga harus mempertimbangkan
faktor permintaan, biaya dan persaingan dalam menetapkan harga yang
direncanakan.
e
Alokasi
anggaran pemasaran pada produk
Kebanyakan
perusahaan tidak hanya menghasilkan satu macam produk saja, tetapi beberapa
macam. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam
menentukan produk mana yang harus ditambah atau dikurangi anggarannya adalah:
c
Jumlah product line
d
Banyaknya product
mix
e
jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak baik pada
saat sekarang maupun saat yang akan dating
f
Jenis produk yang
permintaannya sedikit
4.
ORGANISASI
PEMASARAN
Struktur kegiatan pemasaran yang
optimal merupakan aktivitas yang terbaik bagi perusahaan. Masing-masing
perusahaan memiliki struktur yang berbeda-beda karena mereka berbeda dari segi
luas perusahaan maupun kompleksitas pasar yang dikuasainya.
Pada perusahaan berskala besar, departemen pemasaran akan
membawahi bagian :
a
Periklanan
b
Promosi
c
Produk
d
Penjualan
e
Sistem
informasi pemasaran
f
Produk
baru
5.
PENERAPAN DAN PENGENDALIAN PEMASARAN
Salah
satu fungsi pokok dari manajer selain perencanaan dan penerapan adalah
pengawasan / pengendalian. Adapun proses pengawasan yang harus dilakukan oleh
manajemen ada tiga tahap, yaitu :
a
Mengetahui apa yang terjadi.
Dari fakta-fakta yang
diperoleh manajemen dapat membandingkan antara hasil riil dengan rencananya,
sehingga dapat ditentukan ada atau tidak adanya penyimpangan.
b
Mengetahui mengapa hal itu terjadi
Hal ini
menyangkut beberapa alasan tentang dapat dicapainya suatu hasil
c
Menentukan tindakan selanjutnya
Tindakan ini dapat berupa
merencanakan program untuk periode mendatang dan merencanakan kegiatan-kegiatan
untuk memperbaiki kondisi yang kurang baik.
6.
STRATEGI
PEMASARAN
Perbedaan
pengertian antara istilah strategi, tujuan dan taktik adalah
Tujuan :
Tujuan perusahaan
adalah memberikan kepuasan kepada pembeli dan masyarakat yang lain dalam
pertukarannya untuk mendapatkan sejumlah laba, atau perbandingan antara
penghasilan dan biaya yang menguntungkan. strategi
a.
starategi
Strategi
adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Beberapa
perusahaan mungkin mempunyai tujuan yang sama tetapi strategi yang dipakai
untuk mencapai tujuan tersebut dapat berbeda. Strategi dibuat berdasarkan suatu
tujuan
b.
taktik
Taktik adalah tahap-tahap atau langkah-langkah tertentu yang
dipakai untuk melaksanakan strategi. Jika manajemen sudah merumuskan tujuan dan strateginya, maka ia berada
dalam posisi untuk menentukan taktik
7.
Pengembangan
Strategi Pemasaran
Ada 5 konsep yang
mendasari suatu strategi pemasaran, yaitu :
a.
Segmentasi
pasar
Merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap psar itu
terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-beda. Dalam setiap segmen terdapat
pembeli-pembeli yang mempunyai :
1.
kebutuhan yang berbeda-beda
2.
pola pembelian yang berbeda-beda
3.
tanggapan yang berbeda-beda terhadap
berbagai macam penawaran
b.
Penentuan
Posisi Pasar
Perusahaan berusaha memilih pola
konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan kesempatan maksimum untuk
mencapai tujuan sebagai pelopor. Perusahaan baru dapat beroperasi setelah
memperoleh posisi tertentu di pasar. Untuk mencapai posisi yang kuat perusahaan
harus dapat memasuki segmen pasar yang menghasilkan penjualan serta tingkat
laba paling besar.
c.
Strategi
Memasuki Pasar
Adalah menentukan bagaimana memasuki
segmen pasar yang dituju. Perusahaan dapat menempuh beberapa cara untuk
memasuki segmen pasar yang dituju, yaitu :
1.
membeli perusahaan lain
2.
berkembang sendiri
3.
mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain
masalah-masalah yang harus diperhatikan dalam memilih
cara memasuki pasar adalah :
1.
Membeli perusahaan lain
a.
Perusahaan yang membeli tidak banyak mengetahui tentang
pasar dari perusahaan yang dibeli
b.
sangat menguntungkan untuk memasuki pasar dari perusahaan
yang dibeli secepatnya
2.
Berkembang Sendiri
a
Memperoleh hak patent
b
Skala produksi yang paling ekonomis
c
Memperoleh saluran distribusi
d
Menentukan supplier yang paling menguntungkan
e
Biaya promosi yang mahal
3.
Kerjasama dengan perusahaan lain
a.
Resiko ditanggung bersama-sama, jadi resiko masing-masing
perusahaan menjadi berkurang
b.
Perusahaan dapat saling melengkapi atau menutupi
kekurangan-kekurangan yang ada, karena mereka memiliki keahlian dan sumber
sendiri-sendiri.
8.
Strategi
Marketing Mix
Marketing
Mix
adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi
dan sistem distribusi. Variabel-variabel marketing mix ini dapat dipakai sebagai dasar untuk
mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan posisi yang kuat dipasar.
9.
Strategi
Penentuan Waktu
Perusahaan
dapat mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan apabila bergerak terlalu cepat
atau terlalu lambat. Oleh karena itu masalah penentuan waktu yang tepat sangat
penting bagi perusahaan untuk melaksanakan program pemasarannya
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Dalam proses
pengambilan keputusan erdpat faktor internal dan faktor exterrnal,analisis
tradisiona,marketing mix unuk pengambilan keputusan, model untuk pengambilan
keputusan serta tugas tugas manajemen perusahaan.
Dalam pengambilan
keputusan dalam perusahaan kita harus menganalisa keputusan pasar seperti
kesempatan lingkungan dan kesempatan perusahaan, melakukan perecanaa
pemasaran,konsep pemasaran, merumuskan rencana pemasaran dan organisasi
pemasaran.
DAFTAR PUSTAKA
http://jalan-cerdas.blogspot.com/2016/12/v-behaviorurldefaultvmlo_9.html
Laporan/makalah ini, dalam keadaan Abnormal, karena memang hanya untuk sekedar review saja.
jika anda ingin Laporan Asli dan Utuh, anda bisa menguduhnya dengan KLIK kata "UNDUH LAPORAN ASLI (LENGKAP)
di bawah ini
UNDUH MAKALAH ASLI (LENGKAP)
laporan tersaji, cukup GANTI SAMPUL sesuai kehendak anda.
Note : kami juga melayani jasa Instal Sistem operasi (Windows xp, 7, 8, 8.1, 10),
jasa pengetikan : Makalah & Laporan
jasa Service Ringan : Pc ( Komputer, Notebook, Netbook, Laptop), Printer, dan Gadget
info lengkap : CS : 0823 (4647) 8656
PIN: 5D1FE36E
sistem Delivery order, pemilik sisa terima jadi di rumah. (Barru, segeri, mandalle, pangkep)
harga di jamin terjangkau..
jika anda ingin Laporan Asli dan Utuh, anda bisa menguduhnya dengan KLIK kata "UNDUH LAPORAN ASLI (LENGKAP)
di bawah ini
UNDUH MAKALAH ASLI (LENGKAP)
laporan tersaji, cukup GANTI SAMPUL sesuai kehendak anda.
Note : kami juga melayani jasa Instal Sistem operasi (Windows xp, 7, 8, 8.1, 10),
jasa pengetikan : Makalah & Laporan
jasa Service Ringan : Pc ( Komputer, Notebook, Netbook, Laptop), Printer, dan Gadget
info lengkap : CS : 0823 (4647) 8656
PIN: 5D1FE36E
sistem Delivery order, pemilik sisa terima jadi di rumah. (Barru, segeri, mandalle, pangkep)
harga di jamin terjangkau..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar